Antony Bersinar di Ajax Tapi Melempem di MU, Apa Penyebabnya? | OneFootball

Bola.net - Jaap Stam mengatakan Antony tak bisa mengulang performa apiknya di Ajax Amsterdam bersama Manchester United karena ia sebenarnya bukan pemain yang bagus-bagus amat plus level sepak bola Inggris beda dengan di Belanda.

Antony merapat di Ajax pada tahun 2020 silam. Selama di Belanda, ia tampil ciamik di atas lapangan.

Antony kerap pamer skill nyeleneh. Ia tercatat tampil sebanyak 82 kali dengan sumbangan 24 gol dan 22 assist.

Man United kemudian membelinya dengan bandrol 85 juta pounds pada tahun 2022. Sejauh ini ia tampil sebanyak 61 kali dengan sumbangan delapan gol dan tiga assist saja plus panen kritikan dari berbagai pihak.

1 dari 4 halaman

Beda Level

Jaap Stam mengatakan Antony memang tampil bagus di Ajax Amsterdam. Tapi mengapa ia melempem di Manchester United?

Menurut Stam, Antony bukanlah pemain yang bagus-bagus amat. Namun ia bisa tampil apik di Ajax dan tak bisa mengulanginya di MU karena level mayoritas pemain di Liga Belanda masih di bawah level pemain-pemain di Inggris.

“Di Belanda, ia tampil bagus. Tapi sepertinya ia bukan pemain terbaik di Belanda," ujar Stam saat berbicara di podcast Stick to Football, via Sportbible.

2 dari 4 halaman

Jaap Stam (c) afp

Jaap Stam mengatakan Manchester United jelas telah memilih pemain yang salah untuk direkrut ke Old Trafford. Stam juga mengaku terkesima dengan bayaran yang diterima Antony.

Antony sendiri merupakan salah satu pemain bergaji terbesar di MU. Ia disebut mendapat bayaran 200 ribu pounds per pekannya.

''Mereka [Ajax] selalu mendominasi sehingga ia selalu bisa melakukan tipu dayanya, memberikan umpan silang dan memainkan umpan satu-dua," terangnya.

''Tetapi pada level ini - dan itu tergantung pada rekrutmen bersama dengan manajemen - mereka perlu membuat pilihan yang tepat untuk mendatangkan pemain-pemain yang benar-benar dapat membuat perbedaan di Premier League. Saya terkejut dengan bayaran Antony," akunya.