Bola.net
·31 August 2024
Analisis: Raheem Sterling Bisa Buat Serangan Arsenal Jadi Lebih Ngeri

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·31 August 2024
Bola.net - Arsenal telah resmi merekrut mantan winger Liverpool dan Manchester City, Raheem Sterling. Arsenal mendatangkan pemain 29 tahun Inggris itu dari Chelsea dengan status pinjaman sampai akhir musim.
Musim 2023/2024 kemarin, Sterling memainkan 43 pertandingan bersama Chelsea di semua kompetisi. Dalam 43 penampilannya itu, dia mencatatkan sepuluh gol dan delapan assist.
Pelatih baru Chelsea musim ini, Enzo Maresca, tak memasukkan Sterling dalam rencananya karena dia lebih suka tipikal winger yang berbeda. Sterling pun dianggap sebagai sebuah surplus di skuad.
Namun, di bawah Mikel Arteta, yang pernah melatihnya di Manchester City, Sterling bakal punya peran lebih penting. Menurut analisis dalam salah satu artikel di Sky Sports, kehadiran Sterling bisa membuat serangan Arsenal jadi lebih ngeri.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (c) AP Photo/Frank Augstein
"Luar biasa," itulah kata Arteta pekan lalu, tentang pengalamannya melatih Sterling di Man City.
"Kami membangun hubungan yang sangat kuat bersama," imbuh pelatih Arsenal tersebut.
Pada saat itu, kepindahan ke Arsenal tampaknya tidak mungkin terjadi. Crystal Palace dilaporkan sebagai pihak yang tertarik, sementara ada juga pembicaraan tentang kesepakatan tukar tambah dengan Manchester United untuk Jadon Sancho. Namun, setelah Gabriel Jesus mengalami cedera, dan Arteta mengakui kekurangan di lini depan, Arsenal memanfaatkan kesempatan ini.
Bagi Sterling, kepindahan ini merupakan peningkatan signifikan dalam situasinya: dari terabaikan di Chelsea menjadi pemain utama di tim penantang gelar Premier League.
Ada bukti yang menunjukkan bahwa Sterling juga bisa memberikan dampak signifikan di utara London. Dengan empat gelar Premier League dan 82 caps untuk Inggris, Sterling membawa pengalaman ke dalam skuad ini. Dia sudah berpengalaman, pernah mengalami berbagai situasi penting. Pengetahuan dan keterampilannya di akhir musim bisa membantu rekan-rekannya menuju kejayaan.
Pesan dari pihak Sterling adalah bahwa dia tetap lapar untuk menambah daftar trofinya. Dia juga berharap bisa kembali ke timnas Inggris. Dorongan dan tekadnya didukung oleh fakta bahwa, secara taktis, Sterling cocok dengan gaya Arteta. Ini ibarat sebuah formula kemenangan.
Sterling menikmati tahun-tahun produktif terbaik dalam kariernya selama masa Arteta di City (2016-2019), di mana dia mengubah dirinya menjadi seorang pencetak gol di area penalti, menyesuaikan timing larinya dari sisi lapangan dengan cutbacks dari pemain-pemain sayap City.