9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika! | OneFootball

9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·14 June 2024

9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Bola.net - Timnas Jerman diperkuat banyak pemain keturunan di Euro 2024. Di antara pemain keturunan yang ada di Timnas Jerman adalah duet bek tengah Antonio Rudiger dan Jonathan Tah.

Ini bukan kali pertama Jerman memakai jasa pemain keturunan. Di masa lalu, ada nama Lukas Podolski yang lahir di Polandia dan pindah ke Jerman pada usia dua tahun. Dia punya darah Jerman dari kakek dan neneknya.


OneFootball Videos


Miroslav Klose juga lahir di Polandia. Ibu Klose, Barbara Jez, adalah mantan pemain Timnas Putri Polandia. Lalu, ada Mesut Ozil dengan Turkinya yang kental dan Sami Khedira yang punya darah Tunisia.

Di skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024, bukan hanya Rudiger dan Tah yang punya akar negara lain dari orang tua atau kakek-neneknya. Siapa saja pemain keturunan yang ada di skuad Timnas Jerman?

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 10 halaman

Waldemar Anton

Posisi: Bek kananUsia: 27 tahunKlub asal: Stuttgart

Waldemar Anton adalah kapten Stuttgart pada musim 2023/2024. Dia telah melewati musim yang luar biasa. Anton layak dapat kesempatan membela Timnas Jerman di Euro 2024.

Anton lahir di Olmaliq, Uzbekistan. Ayahnya adalah orang Rusia. Mantan pemain Hannover 96 itu punya darah Jerman yang didapat dari ibunya. Sedari awal, dia memang memilih membela Timnas Jerman.

2 dari 10 halaman

Jonathan Tah

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Gianluca Scamacca vs Jonathan Tah dalam laga Atalanta vs Leverkusen di final Liga Europa 2023/2024 (c) AP Photo/Peter Morrison

Posisi: Bek TengahUsia: 28 tahunKlub asal: Bayer Leverkusen

Jonathan Tah lahir dari rahim ibu yang berasal dari Jerman. Sedangkan, ayahnya dari Pantai Gading. "Saya tumbuh dengan budaya Jerman dan kemudian di keluarga saya juga ada budaya Afrika," katanya di situs resmi DFB.

Jonathan Tah tampil luar biasa pada musim 2023/2024. Dia jadi pemain andalan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen. Seperti pada level klub, Tah diyakini akan jadi andalan Timnas Jerman di Euro 2024.

3 dari 10 halaman

Antonio Rudiger

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Selebrasi Antonio Rudiger dalam laga perempat final Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid, Kamis (18/4/2024). (c) AP Photo/Dave Shopland

Posisi: Bek tengahUsia: 31 tahunKlub asal: Real Madrid

Rudiger datang ke Timnas Jerman dengan capaian fantastis. Pada musim 2023/2024, Rudiger membantu Real Madrid juara La Liga dan Liga Champions.

Rudiger punya darah Sierra Leone, yang didapat dari sang ibu yang bernama Lily. Namun, dia lahir di Jerman. Di luar sepak bola, Rudiger aktif melakukan kampanye melawan rasisme.

4 dari 10 halaman

Benjamin Henrichs

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Benjamin Henrichs (c) AFP

Posisi: Bek kananUsia: 27 tahunKlub asal: RB Leipzig

Karier Henrichs dimulai dari akademi Bayer Leverkusen. Pada 2021, dia pindah ke RB Leipzig. Henrichs tampil cukup bagus bersama Die Roten Bullen hingga akhirnya dipanggil ke Timnas Jerman.

Henrichs lahir di Jerman. Namun, dia punya darah Ghana dari sang ayah. Henrichs bisa membela Timnas Ghana, akan tetapi tidak pernah mendapat panggilan dari negara asal ayahnya itu.

5 dari 10 halaman

Ilkay Gundogan

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Ilkay Gundogan (kanan) vs Ko Itakura di laga international friendly Jerman vs Jepang, 10 September 2023 (c) AP Photo/Martin Meissner

Posisi: GelandangUsia: 33 tahunKlub asal: Barcelona

Gundogan lahir di Jerman, Gelsenkirchen. Karier sepak bola Gundogan juga dimulai dai Jerman. Dia sudah jadi bagian dari Timnas Jerman mulai U-18 hingga senior.

Namun, dia punya darah Turki dari orang tuanya. Kakek Gundogan adalah pekerja dari Turki, lebih tepatnya Balikesir, yang pindah ke Jerman. Dia adalah pekerja di bidang tambang.

6 dari 10 halaman

Emre Can

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Duel Emre Can dan Kylian Mbappe dalam laga Borussia Dortmund vs PSG di Liga Champions 2023/2024, Kamis (2/5/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Posisi: GelandangUsia: 30 tahunKlub asal: Dortmund

Emre Can awalnya tidak masuk dalam skuad Jerman di Euro 2023. Namun, cedera yang dialami Pavlovic membuat Emre Can dapat panggilan.

Emre Can lahir di Jerman, lebih tepatnya di Frankfurt. Namun, dia punya darah Turki. Keluarga besar Emre Can berasal dari Afyon. Emre Can pernah berujar bahwa dia ingin bermain untuk klub Turki sebelum pensiun.

7 dari 10 halaman

Jamal Musiala

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Piala Dunia 2022: Pemain Timnas Jerman, Jamal Musiala (c) AP Photo/Luca Bruno

Posisi: Gelandang serangUsia: 21 tahunKlub asal: Bayern Munchen

Musiala punya latar belakang yang sangat unik. Dia lahir di Jerman. Ayahnya berasal dari Nigeria. Sedangkan, sang ibu merupakan warga Jerman yang punya darah Polandia.

Musiala menghabiskan masa kecilnya di Inggris. Bahkan, dia sempat bermain untuk Inggris U-15. Namun, pada level senior, Musiala lebih memilih untuk bermain bersama Timnas Jerman.

8 dari 10 halaman

Leroy Sane

Article image:9 Pemain Keturunan di Skuad Timnas Jerman untuk Euro 2024: Duo Bek Tengah Berdarah Afrika!

Momen gol Leroy Sane (nomor 19) di laga international friendly Jerman vs Jepang, 10 September 2023 (c) AP Photo/Martin Meissner

Posisi: WingerUsia: 28 tahunKlub asal: Bayern Munchen

Leroy Sane punya darah atlet dari kedua orang tuanya. Ibunya adalah Regina Weber, peraih medali perunggu Olimpiade 1984 untuk Jerman. Sedangkan, ayahnya berasal dari Senehal.

Ayahnya bernama Souleymane Sane, mantan bintang klub asal Jerman yakni SC Freiburg. Souleymane punya catatan 23 caps untuk Timnas Senegal, dengan catatan 11 gol.

View publisher imprint