Bola.net
·5 March 2025
5 Catatan Laga PSV 1-7 Arsenal: Melihat Keajaiban di Stadion Philips, 6 Bek Sayap Dimainkan Arteta!

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·5 March 2025
Bola.net - Arsenal menunjukkan performa yang sangat solid pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions melawan PSV Eindhoven, Rabu (5/3) dini hari WIB. Bermain di Stadion Philips, pasukan Mikel Arteta menang dengan skor 7-1 atas tuan rumah.
Tujuh gol kemenangan Arsenal masing-masing dicetak Jurrien Timber, Ethan Nwaneri, Mikel Merino, Martin Odegaard (2 gol), Leandro Trossard, dan Riccardo Calafiori. PSV sempat memperkecil ketinggalan lewat penalti Noa Lang.
"Saya sangat menikmati pertandingan itu, terima kasih kepada para pemain atas penampilan yang mereka tunjukkan pada malam yang hebat bagi kami melawan tim yang sangat bagus," ucap Mikel Arteta dikutip dari situs resmi klub.
Beberapa catatan penting terjadi pada duel di Stadion Philips. Arsenal mencatat rekor untuk pertama kalinya mencetak tujuh gol pada laga tandang di babak gugur Liga Champions. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 6 halaman
Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Peter Dejong
Mikel Arteta menerapkan taktik yang cukup unik pada duel lawan PSV. Sebab, ada lima bek sayap yang dimainkan pada duel ini secara bergantian.
Dua bek sayap pertama yang dimainkan Arteta adalah Jurrien Timber dan Myles Lewis-Skelly. Pada menit ke-34, komposisi berganti. Lewis-Skelly digantikan Ricardo Calafiori karena alasan teknis.
Selain tiga nama itu, ada tiga bek sayap lain yang dimainkan yakni Kieran Tierney (menggantikan Mikel Merino pada menit ke-77) dan Oleksandr Zinchenko (menggantikan Thomas Partey pada menit ke-71). Jangan lupa, ada Ben White yang masuk menggantikan Timber.
2 dari 6 halaman
Skor akhir duel PSV Eindhoven vs Arsenal yang dimenangkan The Gunners dengan skor 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. (c) AP Photo/Peter Dejong
Sebelum berjumpa PSV, Arsenal gagal bikin gol pada dua laga beruntun. Faktor ini diyakini tidak lepas dari situasi krisis penyerang yang terjadi. Arteta tidak punya banyak opsi di lini depan.
Namun, secara ajaib, Arsenal tampil sangat tajam di markas PSV. Arsenal seolah berada pada hari yang sangat bagus. Setiap peluang yang mereka kreasi berakhir dengan gol. Tujuh gol di kandang lawan, sebuah rekor.
Dari tujuh gol yang dicetak Arsenal, ada enam pencetak gol berbeda. Artinya, Arsenal tidak bergantung pada satu pemain untuk membobol gawang lawan. Namun, mereka perlu membuktikan bahwa ini bukan sebuah kebetulan.
3 dari 6 halaman
Duel Arnau Martinez dan Raheem Sterling dalam laga Liga Champions antara Girona vs Arsenal, Rabu 30 Januari 2025. (c) AP Photo/Joan Monfort
Kai Havertz, Gabriel Jesus, dan Gabriel Martinelli mengalami cedera. Bukayo Saka juga absen karena cedera. Harusnya, momen ini jadi kesempatan bagi Raheem Sterling untuk gigi. Dia punya kans untuk dapat menit bermain.
Namun, Mikel Arteta sama sekali tidak melihat Sterling sebagai pilihan yang ideal. Dia lebih percaya pada Mikel Merino untuk mengisi posisi penyerang. Lalu, ada juga Trossard yang sering masuk kotak penalti.
Sterling sendiri dimainkan pada menit ke-71, saat Arsenal sudah mencetak lima gol. Trossard sejatinya punya waktu cukup panjang di lapangan, akan tetapi tidak cukup memberi dampak bagi permainan.
4 dari 6 halaman
Dua pemain PSV Eindhoven, Armoando Obispo (kiri) dan Noa Lang merayakan gol ke gawang Juventus. (c) AP Photo/Peter Dejong
PSV punya modal apik untuk menantang Arsenal. Di Liga Champions, mereka punya catatan mentereng dengan menahan PSG, menang telak lawan Girona, dan menang 2-0 saat menjamu Liverpool pada League Phase.
Setelah itu, PSV menyisihkan Juventus pada babak play-off. PSV tampil sangat bagus, secara khusus pada leg kedua. PSV menang 3-1 lewat extra time. Performa PSV sangat solid pada laga ini.
Namun, PSV versi saat menyingkirkan Juventus tidak terlihat sama sekali pada duel lawan Arsenal. Ini adalah PSV yang sama dengan tim yang menelan dua kekalahan dari Go Ahead Eagles. PSV yang punya lini belakang sangat rapuh.
5 dari 6 halaman
Selebrasi Martin Odegaard dalam laga Liga Champions antara PSV Eindhoven vs Arsenal, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Peter Dejong
Odegaard berjuang untuk mencapai level terbaiknya pada musim 2024/2025. Nah, fans Arsenal bisa melihat itu pada duel lawan PSV Eindhoven. Odegaard tampil sangat baik dan menentukan.
Pemain asal Norwegia itu mencetak dua gol dan satu assist. Dia benar-benar menjadi pemain kunci bagi Arsenal.
Secara keseluruhan, Odegaard punya peran krusial bagi Arsenal di Liga Champions musim 2024/2025. Sejauh ini, dia sudah bikin tiga gol dan dua assist dari enam laga. Performa apiknya diharapkan terus berlanjut pada laga-laga ke depan.