Kontroversi Penalti untuk Liverpool di Markas MU, Benarkah Harvey Elliott Cuma Diving? | OneFootball

Kontroversi Penalti untuk Liverpool di Markas MU, Benarkah Harvey Elliott Cuma Diving? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·8 April 2024

Kontroversi Penalti untuk Liverpool di Markas MU, Benarkah Harvey Elliott Cuma Diving?

Gambar artikel:Kontroversi Penalti untuk Liverpool di Markas MU, Benarkah Harvey Elliott Cuma Diving?
Gambar artikel:Kontroversi Penalti untuk Liverpool di Markas MU, Benarkah Harvey Elliott Cuma Diving?

Harvey Elliott (kanan) merayakan gol Mohamed Salah di laga MU vs Liverpool di pekan ke-32 Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford, Minggu (07/04/2024. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Penalti Mohamed Salah membawa Liverpool mengamankan hasil imbang dalam lawatan ke markas Manchester United, Minggu (7/4/2024) malam. Namun, penyebab terjadinya penalti tersebut kini masih diperdebatkan.


Video OneFootball


Pada laga pekan 32 Premier League 2023/2024 ini, Liverpool tampil dominan di sepanjang babak pertama. Tim tamu pun memimpin 1-0 hingga turun minum berkat gol Luis Diaz.

Memasuki babak kedua, MU menjadi lebih berani keluar menyerang. Hasilnya, MU sukses menyamakan skor lewat gol Bruno Fernandes. Bahkan, MU sukses berbalik memimpin lewat gol indah Kobbie Mainoo.

Setelah unggul 2-1, MU kembali berada dalam posisi tertekan. Aaron Wan-Bissaka melanggar Harvey Elliott di kotak terlarang dan Liverpool mendapat penalti yang dituntaskan menjadi gol oleh Mohamed Salah. Skor 2-2 menjadi hasil akhir laga ini.

1 dari 6 halaman

Kontroversi Penalti Liverpool

Keputusan wasit Anthony Taylor memberi penalti untuk Liverpool menjadi perdebatan di media sosial. Beredar sebuah video yang memperlihatkan gerakan lambat momen pelanggaran Wan-Bissaka terhadap Elliott.

Dalam video gerakan lambat tersebut, terlihat bahwa tekel Wan-Bissaka sejatinya sama sekali tak mengenai kaki Elliott. Sepersekian detik kemudian, Elliott lah yang terlihat coba menabrakkan kakinya ke lutut Wan-Bissaka.

Anthony Taylor sendiri sebenarnya sempat mendengar tinjauan dari tim VAR meski hanya beberapa detik. Taylor kemudian mantap tetap pada keputusannya menunjuk titik putih.

4 dari 6 halaman

Wan-Bissaka terlalu ngambil risiko

5 dari 6 halaman

Situasi di lapangan memang sangat dinamis

Lihat jejak penerbit