Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya? | OneFootball

Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·4. Juli 2025

Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?

Artikelbild:Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?

Bolatimes.com - Di jantung kota Madrid, tepat di samping landmark ikonik Puerta del Sol, berdiri sebuah kuil megah untuk para pencinta sepak bola, LEGENDS – The Home of Football.

Sejak dibuka hampir dua tahun lalu, tempat ini menjadi destinasi wajib bagi mereka yang ingin menyelami sejarah dan keajaiban dunia si kulit bundar.


OneFootball Videos


Dengan luas 4.200 meter persegi dan terdiri dari tujuh lantai, LEGENDS menghadirkan pengalaman imersif yang tak tertandingi.

Museum ini menyimpan reliquia berharga dari legenda-legenda sepak bola, mulai dari trofi, jersey ikonik, hingga memorabilia langka yang belum pernah disatukan sebelumnya di satu tempat.

“Ini pertama kalinya institusi-institusi besar dunia sepak bola bersatu dalam satu proyek bersama, demi satu tujuan penting: melestarikan sejarah sepak bola,” ujar Laura Valdeolivas, CEO LEGENDS seperti dikutip dari El Pais.

Tak hanya menampilkan artefak sejarah, LEGENDS juga menjadi ruang interaktif dan edukatif.

Pengunjung bisa menikmati pengalaman Cine 4D, mengikuti berbagai workshop, menghadiri kunjungan legenda hidup sepak bola, atau bahkan mengadakan acara korporat di dalam bangunan bersejarah yang dilindungi warisan budaya ini.

Salah satu program unggulan terbaru mereka adalah ‘Pieza del Mes’ (Item Bulanan), di mana setiap bulan dipamerkan jersey spesial yang menandai momen penting dalam karier seorang pemain.

Misalnya, jersey Santi Cazorla saat kembali membela Real Oviedo, atau Kirian Rodríguez dari UD Las Palmas yang kembali bermain setelah sembuh dari penyakit serius.

Pada Juni lalu, giliran jersey milik Ante Budimir, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah CA Osasuna, yang menghiasi etalase utama.

LEGENDS juga menjalin kerja sama dengan Federasi Pemain Veteran Sepak Bola Spanyol (FEAFV) serta Fundación LALIGA untuk menghadirkan program sosial bagi lansia dan penyandang gangguan neurologis. Lewat kegiatan interaktif, mereka diajak mengenang masa lalu lewat sepak bola.

“Futbol hanyalah alasan, tapi bisa membangkitkan kenangan indah sepanjang hidup,” kata Roberto Solozábal, eks pemain Atlético Madrid yang kini menjadi wakil presiden FEAFV.

Tahukah kamu, Iker Casillas punya kebiasaan memotong semua jersey-nya seusai pertandingan demi alasan takhayul? Jersey kiper legendaris Spanyol dari final Piala Dunia 2010 pun kini bisa dilihat dan difoto di LEGENDS.

Termasuk juga jersey Pelé dari Santos tahun 1962, atau jersey Real Madrid dengan logo UEFA dari ajang Piala Interkontinental.

LEGENDS bukan sekadar museum. Ia adalah panggung nostalgia, penghormatan, dan edukasi tentang olahraga paling dicintai di dunia.

Jika kamu adalah fans sepak bola sejati dan suatu hari menjejakkan kaki di Madrid, pastikan LEGENDS jadi destinasi pertama yang kamu kunjungi.

Kira-kira kapan kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung atau Surabaya memiliki museum sepak bola seperti LEGENDS?

Impressum des Publishers ansehen