Bolatimes.com
·4. August 2025
Timnas Indonesia Dapat Apparel Baru: Kandidat Mengerucut, Adidas atau Nike?

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·4. August 2025
Bolatimes.com - Proses pemilihan apparel baru untuk Timnas Indonesia periode 2026–2030 semakin mendekati babak akhir.
Managing Director PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengungkapkan bahwa kandidat apparel yang awalnya berjumlah tujuh merek kini telah mengerucut.
Pengumuman pemenang tender diharapkan segera dilakukan dalam waktu dekat, sesuai tenggat waktu yang ditetapkan.
Marsal menyampaikan bahwa jumlah kandidat kini lebih sedikit dari tujuh merek yang diumumkan pada Juli lalu.
“(Jumlahnya) mengerucut. Lebih sedikit dari tujuh,” ujarnya tanpa menyebutkan merek-merek yang masih bertahan dalam proses seleksi.
Pada pertengahan Juli 2024, PSSI melalui GSI menggelar tender untuk sponsorship apparel tim nasional sepak bola dan futsal Indonesia.
Tujuh merek ternama, yaitu adidas, Erspo, Kelme, Masagi, Puma, Riors, dan Warrix, resmi mengikuti tender dengan mengajukan proposal yang mencakup penawaran komersial, portofolio produk, rencana aktivasi, dan komitmen dukungan untuk timnas.
Mereka juga telah menjalani sesi presentasi pada 22-25 Juli lalu, dan kini proses seleksi memasuki tahap presentasi kedua.Marsal menjelaskan bahwa kualitas menjadi fokus utama dalam penilaian.
“Kita mau timnas kita punya kualitas terbaik. Kualitas bahan terbaik, kualitas apparel terbaik. Dengan teknologi yang ada hari ini,” ungkapnya.
Selain itu, PSSI juga mempertimbangkan aspek logistik, distribusi, dan penawaran finansial.
“Overall itu ada komponennya, ada bobot-bobotnya. Nah, itu yang kita nilai,” tambah Marsal.
Salah satu syarat wajib dalam tender adalah royalti penjualan jersi untuk timnas dan pemain.
Sebelumnya, Erspo memberikan royalti 7 persen kepada PSSI dan 10 persen kepada pemain berdasarkan penjualan jersi dengan name set.
“Itu persyaratan tender kami. Kenapa? Agar PSSI punya gambaran berapa jersi yang laku,” jelas Marsal.
Ia menyoroti bahwa selama ini PSSI kesulitan mengetahui jumlah pasti penjualan jersi, sehingga royalti menjadi indikator penting.
Kontrak timnas dengan Erspo, apparel olahraga milik Muhammad Sadad, akan berakhir pada Februari 2026 setelah berjalan sejak Februari 2024.
Meski Erspo turut mengikuti tender, Marsal tidak menutup kemungkinan apparel baru akan dipilih jika ada merek lain yang menawarkan kualitas lebih baik.
Namun, ia juga membuka peluang bagi Erspo untuk tetap menjadi mitra jika mampu memenuhi standar tinggi yang diinginkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Ketum menanamkan terus ke kami bahwa timnas harus dapat produksi yang terbaik,” tegas Marsal.
Pengumuman apparel baru Timnas Indonesia dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2025 dan akan disampaikan melalui situs serta media sosial resmi PSSI.
Keputusan ini sangat dinantikan penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap timnas mendapatkan apparel dengan kualitas terbaik untuk mendukung performa di lapangan.
Dengan proses seleksi yang ketat, PSSI menunjukkan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Garuda.