Sudah Ciptakan 100 G/A di Liverpool, Trent: Siap Bikin Lebih Banyak Lagi! | OneFootball

Bola.net - Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold menegaskan dirinya siap mencetak lebih banyak lagi gol atau pun assist bagi The Reds.

Pernyataan itu terlontar darinya setelah Liverpool berduel lawan Bournemouth pada Sabtu (21/09/2024) kemarin di pekan kelima Premier League 2024/2025. Saat itu The Reds berhasil menang dengan skor telak 3-0.

Gol-gol Liverpool dicetak oleh Luis Diaz dan Darwin Nunez. Diaz mengemas dua gol di pertandingan tersebut.

Gol keduanya merupakan hasil operan dari Trent. Saat itu Liverpool melancarkan serangan balik dan operan terobosan dari bek 25 tahun tersebut membuat Diaz bisa menembak dalam posisi bebas di kotak penalti.

Trent Siap Bikin Lebih Banyak Gol Atau Assist

Duel Anthony Elanga dan Trent Alexander-Arnold dalam laga Liverpool vs Nottingham Forest di Premier League 2024/2025, Sabtu (14/9/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Assist untuk Luis Diaz itu menjadi catatan spesial bagi Trent Alexander-Arnold. Itu adalah kontribusi golnya yang ke-100 bagi Liverpool. Rinciannya, 19 gol dan 81 assist.

Ia mencatatkan 100 G/A itu dalam 316 assist. Meski demikian Trent menegaskan takan berpuas diri dan siap mencetak lebih banyak assist atau gol ke depannya bagi Liverpool.

"Itu angka yang bagus. Saya rasa saya mampu mencatatkan lebih banyak lagi jika saya jujur," seru Trent seperti dilansir Liverpool Echo.

2 dari 4 halaman

Proses Assist Pada Diaz

Pemain Liverpool merayakan gol ke gawang Bournemouth di Premier League 2024/2025, Sabtu (21/9/2024) malam WIB. (c) Peter Byrne/PA via AP

Trent Alexander-Arnold kemudian membeberkan seperti apa proses terciptanya assist kepada Luis Diaz. Ia mengatatakan saat itu sebenarnya punya beberapa opsi mengumpan.

Salah satunya pada Mohamed Salah. Namun pada akhirnya ia memilih Diaz karena sang winger dalam posisi lebih ideal menerima operannya.

"Ibou (Konate) mendapatkan bola, mengopernya ke Mo (Salah), Mo tidak bersama siapa pun dan saya mengantisipasi bahwa seseorang harus berada di sana untuk mengoper bola pantul. Jadi saat bola melaju, saya mulai berlari cepat. Pemain sayap mereka tidak mengikuti saya dan Mo melihat saya dan mengopernya ke saya dan saya melepaskan diri," tuturnya.

"Sekali lagi, ini tentang membuat pilihan saat Anda masuk ke kotak penalti. Darwin (Nunez) berlari dengan baik, saya bisa melihat Mo berlari menyilang tetapi saya pikir ia mungkin terlalu melebar. Dom (Szoboszlai) berlari untuk menarik seseorang dan Lucho bebas. Saya mengopernya ke Lucho dan dia memasukkannya ke belakang gawang," tandas Trent.