Bola.net
·27. Januar 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·27. Januar 2025
Bola.net - Sergio Conceicao terlibat keributan dengan Davide Calabria usai laga AC Milan vs Parma. Namun, permasalahan tersebut kini telah selesai.
Milan menerima kunjungan Parma di San Siro dalam lanjutan Serie A pada Minggu (26/1/2025) malam WIB. Mereka harus berjuang keras untuk meraih kemenangan tipis 3-2.
Milan sempat tertinggal dua kali dalam pertandingan ini, namun akhirnya berhasil membalikkan keadaan. Gol-gol Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze di masa injury time memastikan kemenangan dramatis bagi Milan.
Setelah peluit panjang, Conceicao terlibat pertikaian dengan Calabria. Insiden tersebut membuat keduanya harus dipisahkan oleh rekan-rekannya.
1 dari 4 halaman
Samuel Chukwueze merayakan golnya dalam laga Serie A antara AC Milan vs Parma di Stadion San Siro, Minggu (26/1/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno
Sky Sport Italia melaporkan bahwa penasihat khusus Ibrahimovic memainkan peran penting dalam mengatasi masalah yang muncul setelah pertandingan. Dia langsung menuju ruang ganti untuk menangani situasi tersebut.
Ibrahimovic kemudian mengajak kedua pemain yang terlibat dalam masalah itu untuk berdiskusi. Setelah itu, dia memerintahkan Calabria untuk berbicara lebih dulu kepada media agar spekulasi mengenai perselisihan yang terjadi tidak berkembang lebih jauh.
Selain itu, Ibrahimovic menghabiskan waktu sekitar 30 menit berbicara secara pribadi dengan Conceicao di ruang ganti. Percakapan tersebut bertujuan untuk menjelaskan alasan keterlambatan Conceicao dalam menghadiri konferensi pers pasca-pertandingan.
2 dari 4 halaman
Strahinja Pavlovic dilanggar Zion Suzuki di laga AC Milan vs Parma di San Siro, Minggu (26/01/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno
Meskipun terjadi keributan, Conceicao menegaskan bahwa keduanya telah menyelesaikan perbedaan mereka dan menekankan bahwa semangat seperti itu adalah bagian dari permainan.
"Terkadang dengan adrenalin yang muncul selama pertandingan, Anda harus hidup dengan hasrat dalam olahraga ini, saya pikir itu hal yang baik," kata Conceicao kepada DAZN.
"Tidak ada masalah bagi saya karena itu adalah situasi dalam pertandingan. Seperti halnya dengan anak-anak Anda: Jika mereka berperilaku buruk, Anda harus bertindak. Saya langsung, mereka tahu bahwa kita sedang membangun ikatan dan semangat yang ditunjukkan di akhir."
3 dari 4 halaman
Gelandang AC Milan Christian Pulisic mencetak gol ke gawang Parma di San Siro, Minggu (26/01/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno
Calabria akhirnya meminta maaf. Ia menjelaskan bahwa keributan itu terjadi akibat adrenalin tinggi di akhir pertandingan dan adanya kesalahpahaman antara dirinya dan sang pelatih.
"Sejujurnya, ini adalah hal-hal yang terjadi di lapangan: salah paham di antara kami berdua karena kami sangat peduli dengan pertandingan ini," ungkap Calabria kepada DAZN.
"Adrenalin kami cukup tinggi, dan kami sudah menyelesaikan masalah ini—kami hanya tidak mengerti sesuatu di antara kami. Kami sudah memperbaikinya; ini bukan pertama atau terakhir kalinya hal seperti ini terjadi. Ini biasa dalam sepak bola.
"Saya juga meminta maaf karena ini bukan hal yang baik. Hal yang paling penting adalah tim dan membalikkan keadaan pertandingan."