Bola.net
·1. Januar 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1. Januar 2025
Bola.net - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand menyatakan bahwa Ruben Amorim mungkin terkejut dengan tingkat kesulitan yang ia hadapi sejak mengambil alih kursi pelatih di Old Trafford.
Ferdinand percaya Amorim tidak sepenuhnya memahami kompleksitas tugas yang diwarisinya dari Erik ten Hag ketika ia meninggalkan Sporting Lisbon, tim yang dominan di Portugal, untuk bergabung dengan Setan Merah.
Kekalahan 0-2 yang memalukan dari Newcastle United di Old Trafford pada Senin malam menjadi kekalahan keempat beruntun di semua kompetisi bagi MU.
Lebih buruk lagi, dari 19 pertandingan Premier League musim ini, MU hanya mampu memenangkan enam pertandingan dan kalah sembilan kali, membuat mereka terdampar di posisi ke-14, hanya tujuh poin di atas zona degradasi.
Meski hasil buruk terus menghantui, Amorim tetap berpegang pada sistem taktiknya. Ia yakin bahwa filosofi permainan yang ia bawa ke Old Trafford adalah alasan dirinya direkrut. Ferdinand mendukung pendirian Amorim, tetapi juga menekankan bahwa pelatih asal Portugal itu harus menghadapi kenyataan berat di United.
Rio Ferdinand mengungkapkan bahwa Amorim tidak berniat untuk meninggalkan pendekatan taktiknya, meskipun hasil di lapangan sejauh ini belum mendukungnya.
"Dia masih tampak percaya diri untuk jangka panjang. Dia tidak akan mengubah ide-ide jangka pendeknya, dan saya sepenuhnya setuju," ujar Ferdinand.
"Jika dia kembali ke gaya permainan sebelumnya ... itu juga bukan gaya yang membawa kemenangan. Jadi mengapa dia harus kembali ke sesuatu yang sudah jelas tidak berhasil? Amorim berpikir, jika tim ini terlatih dengan baik dan memahami sistemnya, mereka memiliki peluang untuk menjalankan apa yang ia inginkan."
Ferdinand juga menyoroti bahwa para pemain United tampaknya kesulitan memenuhi tuntutan taktik Amorim. Hal ini diperparah oleh jadwal padat di musim dingin yang mengurangi waktu latihan untuk memahami sistem baru.
"Luka lama yang dimiliki banyak pemain ini, baik secara individu maupun sebagai tim, sangat besar dan dalam. Akan membutuhkan waktu lama untuk pulih," tambah Ferdinand.
Ferdinand menekankan bahwa meskipun hasil buruk terus berlanjut, Amorim harus tetap konsisten dengan filosofinya dan tidak menyerah pada tekanan untuk kembali ke sistem lama.
"Dia tahu akan ada masalah, tetapi mungkin tidak sebesar yang sedang terjadi sekarang. Namun, kembali ke cara lama bukanlah solusi karena itu juga tidak memberikan stabilitas."