Pratama Arhan Bukan yang Bukan Pertama, Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku Anti Pemain Indonesia? | OneFootball

Pratama Arhan Bukan yang Bukan Pertama, Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku Anti Pemain Indonesia? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·10. Juli 2023

Pratama Arhan Bukan yang Bukan Pertama, Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku Anti Pemain Indonesia?

Artikelbild:Pratama Arhan Bukan yang Bukan Pertama, Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku Anti Pemain Indonesia?

Bolatimes.com - Pemain andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan, ternyata bukan menjadi satu-satunya pesepak bola yang menjadi korban keganasan pelatih klub Liga Jepang Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku.

Pratama Arhan memang harus mengalami nasib tragis selama memperkuat Tokyo Verdy. Sebab, Hiroshi Jofuku sangat jarang memberikan kesempatan bermain untuk eks pemain PSIS Semarang itu.


OneFootball Videos


Satu-satunya kesempatan bermain yang diberikan oleh Hiroshi Jofuku untuk Pratama Arhan ialah saat Tokyo Verdy menghadapi Tochigi FC pada pertandingan pekan kelima kasta kedua Liga Jepang 2022.

Kemudian, kesempatan kedua yang diperoleh Arhan ialah ketika Tokyo Verdy menghadapi Thespakusatsu Gunma pada laga kedua Piala Kaisar 2023 pada 7 Juni 2023. Ketika itu, pemain asal Blora ini memperlihatkan kiprah cemerlang.

Sebab, ia melakukan lemparan ke dalam jarak jauh yang sukses menghasilkan gol untuk Tokyo Verdy. Hasilnya, Arhan kembali menjadi sorotan publik Indonesia. Setelah itu, tak ada lagi kesempatan bermain yang diberikan oleh Hiroshi Jofuku.

Nasib semacam ini sebetulnya bukan hanya dialami Pratama Arhan saja. Sebab, sebelumnya, Hiroshi Jofuku sempat membuat pesepak bola Indonesia lainnya mengalami nasib serupa, yakni Irfan Bachdim.

Irfan Bachdim yang saat itu meninggalkan Persema Malang sempat meniti karier bersama sejumlah klub luar negeri, Chonburi FC, Ventrovet Kofu, dan Nakhon Ratchasima.

Nah, ketika bermain bersama Ventrofet Kofu itulah, Irfan Bachdim tak mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Hiroshi Jofuku. Ketika itu, dia gagal bersinar di Liga Jepang 2014.

Saat itu, dia sama sekali tidak diturunkan dalam satu musim penuh di kasta tertinggi Liga Jepang. Suami dari Jennifer Bachdim itu hanya bermain dua kali sepanjang musim 2014.

Kesempatan itu pun hanya didapat di ajang Piala Jepang dan Piala Kaisar 2014. Akhirnya, pada Januari 2015, Irfan Bachdim dilepas oleh Ventrofet Kofu. Dia bergabung bersama klub Jepang lainnya, Consadole Sapporo.

Sementara itu, Hiroshi Jofuku nasibnya juga tak jauh berbeda. Kontraknya tak diperpanjang kontrak dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke FC Tokyo pada Februari 2016.

Impressum des Publishers ansehen