Perjalanan Karier Ayah Erling Haaland: Pensiun Dini Akibat Cedera Berkepanjangan | OneFootball

Perjalanan Karier Ayah Erling Haaland: Pensiun Dini Akibat Cedera Berkepanjangan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·23. Mai 2023

Perjalanan Karier Ayah Erling Haaland: Pensiun Dini Akibat Cedera Berkepanjangan

Artikelbild:Perjalanan Karier Ayah Erling Haaland: Pensiun Dini Akibat Cedera Berkepanjangan

JAKARTA - Perjalanan karir ayah Erling Haaland ikut menjadi sorotan seiring bersinarnya karir Haaland di Manchester City. Sebagai pemain bintang, banyak sisi kehidupan Haaland yang ingin diketahui banyak orang.

Tak terkecuali sang ayah yang merupakan pensiunan pemain sepak bola bersama klub yang kini juga menjadi tempatnya bernaung, Manchester City. Alf-Inge Haaland, ayah Erling Haaland, yang memutuskan pensiun dini akibat cedera berkepanjangan.


OneFootball Videos


Ada kisah tragis dibalik keputusan dirinya untuk gantung sepatu di usia muda, yakni ketika dirinya mendapat tekel tajam dari rivalnya, Roy Keane, pada pertandingan Derby Manchester di tahun 2001.

Artikelbild:Perjalanan Karier Ayah Erling Haaland: Pensiun Dini Akibat Cedera Berkepanjangan

Perjalanan Karier Ayah Erling Haaland

Dilansir dari laman Transfermarkt, Alf-Inge Haaland memulai karir sepak bolanya pertama kali dengan bergabung bersama klub pemuda Bryne FK Youth di negara asalnya Norwegia. Skillnya yang luar biasa membuatnya mendapat promosi ke skuad utama di tahun 1898 kala itu.

Namun karirnya yang gemilang membawa Alf-Inge Haaland ke Inggris untuk bergabung dengan Nottingham Forest di tahun 1994. Bersama Nottingham, pemain asal Norwegia ini menghabiskan waktu selama empat tahun.

Seiring berjalannya waktu, nama Alf-Inge Haaland pun banyak terdengar di panggung sepak bola Inggris berkat kemampuannya bermain bola. Hingga akhirnya di tahun 1997 ayah Erling Haaland merapat ke Leeds United hingga tahun 2000.

Setelah meninggalkan Leeds United, Alf-Inge Haaland bergabung dengan Manchester City di tahun 2000 sebelum akhirnya memutuskan untuk rehat dari panggung sepak bola pada tahun 2003.

Penyebab dirinya gantung sepatu terjadi kala dirinya berseragam Manchester City dan melakoni laga Derby Manchester pada tahun 2001 silam. Keane menghajar lutut kanan Alf-Inge lewat tekelnya dan berbuah kartu merah dari wasit.

Kabarnya, Keane memang sengaja melakukan tekel tajam ke lutut Alf-Inge Haaland lantaran permasalahan personal diantara keduanya. Keane diketahui membalaskan dendam usai mendapat perkataan tidak enak dari Alf-Inge Haaland kala berseragam Leeds, ketika Keane terkapar di lapangan.

Cedera lutut yang dialami Alf-Inge Haaland nampaknya terbilang serius, hingga dirinya memutuskan untuk meninggalkan Manchester City di tahun 2003 untuk memulihkan kondisi lututnya dengan waktu yang cukup lama.

Pada tahun 2011 Alf-Inge Haaland sempat kembali ke lapangan dengan bermain bersama Rosseland di Liga Norwegia hingga tahun 2013 sebelum akhirnya memutuskan untuk benar benar gantung sepatu.

Kini perjuangannya sebagai pesepak bola handal dilanjutkan oleh sang anak yang dikenal sebagai mesin gol untuk skuad Manchester City. Dibawah asuhan pelatih Pep Guardiola, Erling Haaland menjelma sebagai idola baru di dunia sepak bola berkat kemampuannya.

Demikian informasi mengenai perjalanan karir ayah Erling Haaland yang alami cedera panjang hingga akhirnya pensiun dini. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca setia Sportstars.id.

Impressum des Publishers ansehen