Bolatimes.com
·4. Juni 2025
Pakai Ilmu Pasti, Ilmuwan Jebolan AS Sebut Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Cukup Besar

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·4. Juni 2025
Piala Dunia 2026 akan berlangsung di tiga negara, Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Timnas Indonesia masih harus berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Esok hari, Kamis 5 Juni 2025, Timnas Indonesia akan melawan China di SUGBK.
Kemenangan atas China akan menghidupkan asa tim Merah Putih bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Lantas seberapa besar kans Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert bisa lolos ke Piala Dunia 2026?
Jika bicara hitung-hitungan di atas kertas, peluang itu masih ada.
Yang menarik, seorang ilmuwan jebolan AS yang juga menjabat Wamendikti, Stella Christie punya hitung-hitungan matematis mengenal hal ini.
Stella membagikan analisis peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, ia menjelaskan tiga jalur kualifikasi yakni langsung, babak keempat, dan kelima.
Menurut Stella, pendekatan sains dan kalkulasi statistik bisa menjelaskan mengapa pertandingan antara Bahrain melawan Arab Saudi lebih krusial bagi Timnas.
Dari hitungannya, peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko mencapai 41,7 persen.
Dengan rincian, menggunakan conditional entropy dan pemodelan 729 skenario hasil pertandingan grup C babak ketiga, ia menyimpulkan peluang lolos Indonesia secara keseluruhan ada di angka 41,7 persen.
Stella juga menyoroti pentingnya laga Timnas Indonesia melawan Tiongkok dan pertandingan Bahrain vs Arab Saudi.
"Keputusan terbaik bukan yang paling nekat tapi yang paling masuk akal…termasuk soal bola.," tulis dia seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (4/6).
"Dalam setiap keputusan dan kebijakan, mari bertumpu pada data dan percaya pada sains. Karena keputusan yang kuat lahir dari dasar yang solid bukan sekadar harapan," tambah dia.
Timnas Indonesia akan kembali melawan China kali ini bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Skuad Garuda diunggulkan selain dari segi kualitas pemain, namun juga akan banyak dukungan dari suporter.
Meski begitu, Patrick Kluivert tidak mau menganggap remeh China karena berpotensi membuat kejutan.
"Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita bermain, mereka yang harus melihat ke kami," ucap Kluivert.
"Karena kami bermain di kandang, kami harus bermain dominan dan mereka yang harus berhati-hati ke kita."