MU Masih Amburadul, Sir Jim Ratcliffe Menyesal Telat Pecat Erik ten Hag | OneFootball

Bola.net - Pemilik sebagian saham Manchester United, Sir Jim Ratcliffe mengakui bahwa keputusan untuk mempertahankan Erik ten Hag di kursi manajer pada akhir musim lalu adalah sebuah kesalahan.

Performa MU di sepanjang musim lalu jauh dari harapan, dan bahkan cenderung mengecewakan. Desas-desus pemecatan Ten Hag di akhir musim pun sempat berhembus kencang.

Namun, kesuksesan Ten Hag membawa MU juara Piala FA usai mengandaskan Manchester City di final membuat manajemen akhirnya memutuskan untuk mempertankan pelatih asal Belanda tersebut.

Sayangnya, MU tetap tampil angin-anginan di musim ini, dan ujungnya Ten Hag dipecat pada Oktober 2024 lalu. Posisinya digantikan oleh Ruben Amorim.

Pengakuan Sir Jim Ratcliffe

Jim Ratcliffe (tengah) berada di tribun penonton saat menyaksikan laga Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford, Minggu (12/5/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson

Ratcliffe mengakui adanya beberapa kesalahan dalam pengelolaan tim, termasuk keputusannya untuk tetap mempertahankan Erik ten Hag pada musim panas lalu

“Kami tidak sempurna dan masih dalam proses perbaikan," ujar Ratcliffe dalam wawancara dengan BBC.

"Memang ada beberapa kesalahan di sepanjang jalan, tetapi secara keseluruhan, kami yakin langkah-langkah yang kami ambil adalah yang terbaik untuk klub,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Permintaan Maaf Sir Jim Ratcliffe

Pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe berada di tribun saat laga Premier League melawan Southampton, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Lebih lanjut, Ratcliffe pun meminta maaf atas kesalahan pihaknya dalam mengambil keputusan untuk tak memecat Ten Hag lebih cepat.

"Saya setuju bahwa keputusan Erik ten Tag dan Dan Ashworth adalah kesalahan. Saya pikir ada beberapa hal yang meringankan, tetapi pada akhirnya itu adalah kesalahan. Saya menerimanya dan saya minta maaf atas hal itu," tutur Ratcliffe.

"Jika Anda melihat saat kami membuat keputusan tentang Erik, tim manajemen belum ada di sana selama lebih dari lima menit. Keputusan itu menjadi lebih jelas tiga bulan kemudian dan kami salah, tetapi kami sudah melupakannya. Saya pikir kami telah memperbaikinya dan kami berada di tempat yang sangat berbeda saat ini."

Mewarisi skuad Ten Hag, Amorim kini masih kesulitan untuk mengangkat performa MU yang harus tercecer di peringkat 14 klasemen Premier League.