Bola.net
·14. November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·14. November 2024
Bola.net - Rafael Leao menepis anggapan adanya perseteruan antara dirinya dengan pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, meskipun ia hanya tampil sebagai starter dalam beberapa pekan terakhir.
Leao memulai tiga pertandingan Serie A berturut-turut dari bangku cadangan setelah jeda internasional terakhir, masuk sebagai pemain pengganti dalam dua pertandingan di antaranya.
Pemain asal Portugal ini kembali ke starting line-up saat bermain imbang 3-3 dengan Cagliari pada laga terakhir, mencetak dua gol pada babak pertama untuk menambah torehan golnya menjadi tiga gol di musim ini, dan 50 gol secara keseluruhan di Serie A.
Leao juga telah menyumbangkan tiga assist di liga kasta tertinggi Italia, sementara ia melakukan 36 kali percobaan dan menyelesaikan 24 dribel terbanyak dibandingkan pemain Milan lainnya di kompetisi ini.
Ada laporan mengenai ketegangan antara Leao dan Fonseca karena kurangnya waktu bermain yang didapat sang pemain dalam beberapa pekan terakhir, namun ia menepis hal tersebut.
“Hal-hal seperti ini terjadi selama musim ini, saya tidak punya masalah dengan dia, dan dia juga tidak punya masalah dengan saya,” ujar Leao.
"Semuanya sudah selesai. Saya tidak suka berada di bangku cadangan, tentu saja, tetapi dia yang membuat keputusan dan saya, sebagai pemain, harus menghormati pelatih.
“Ketika saya masuk ke lapangan, saya harus melakukan yang terbaik untuk membantu tim.”
Leao juga tampil mengesankan di ajang Liga Champions musim ini, terutama saat melawan Real Madrid dalam kemenangan 3-1, di mana ia menyumbangkan satu assist untuk gol ketiga.
Namun, ia juga mendapat kritik di Italia, dengan salah satu pundit mengatakan bahwa ia memiliki etos kerja yang buruk, yang menunjukkan bahwa ia hanya bekerja keras dalam pertandingan-pertandingan besar.
“Jelas, saya tidak setuju dengan hal tersebut,” tambah Leao mengenai komentar-komentar tersebut.
“Saya telah menjalani musim yang luar biasa di Milan, namun, seperti semua orang, ada pasang surut. Musim baru saja dimulai. Dengar, saya tahu bahwa saya bukan pemain yang sempurna dan terkadang saya bisa melakukan lebih baik lagi.
"Saya tidak terpengaruh oleh kritik ini. Saya memiliki orang-orang yang membantu saya untuk berkembang dan mereka adalah orang-orang yang harus saya dengarkan. Kritik ini hanya memacu saya untuk meresponsnya di atas lapangan.”