Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing? | OneFootball

Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·17. Mai 2024

Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing?

Artikelbild:Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing?

Bola.net - Timnas Indonesia bakal meneruskan langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- akan menghadapi Irak dan Filipina pada lanjutan Grup F ajang ini.

Tim besutan Shin Tae-yong ini akan menghadapi Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 6 dan 11 Juni 2024.


OneFootball Videos


Menghadapi laga ini, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 22 orang pemain.

Ada yang menarik dari daftar nama-nama yang dipanggil ini. Tak ada nama Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka dalam daftar nama ini. Walhasil, hanya ada nama Dimas Drajad, yang merupakan sosok penyerang murni, dalam skuad Indonesia untuk dua laga ini. Beban pemain 27 tahun tersebut tergolong berat karena, sebagai striker, ia dituntut mendulang gol bagi Skuad Garuda pada dua laga ini.

Namun, Dimas Drajad bukan satu-satunya penyerang di skuad Indonesia untuk dua laga ini. Selain pemain Persikabo 1973 ini, ada beberapa pemain depan lain yang juga bisa diharapkan membobol gawang lawan.

Bagaimana peta persaingan para pemain depan Indonesia pada laga kontra Irak dan Filipina? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Egy Maulana Vikri

Artikelbild:Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing?

Selebrasi Egy Maulana Vikri usai membobol gawang Timnas Vietnam, Kamis (21/3/2024) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Nama pertama dalam daftar empat penyerang di skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak dan Filipina adalah Egy Maulana Vikri. Pemain Dewa United ini menjadi salah satu andalan Skuad Garuda untuk membongkar pertahanan lawan.

Sejatinya, Egy bukan merupakan tipikal penyerang murni. Pemain berusia 23 tahun ini lebih merupakan sosok pemain sayap, yang memanfaatkan kecepatan dan kelicahannya untuk menusuk dari sisi lebar lapangan.

Namun, jika diperlukan, Egy juga bisa dipasang sebagai tumpuan serangan timnya. Hal tersebut beberapa kali diperagakan pemain tersebut bersama timnya.

Untuk urusan mencetak gol, Egy juga cukup moncer. Dalam 25 penampilannya bersama Timnas Indonesia, ia mencetak delapan gol. Selain itu, dua assist juga dibukukan pemain bertinggi 1,70 meter tersebut.

2 dari 6 halaman

Ragnar Oratmangoen

Artikelbild:Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing?

Timnas Indonesia merayakan gol Ragnar Oratmangoen ke gawang Timnas Vietnam, Selasa (26/3/2024) (c) Dok. PSSI

Ragnar Oratmangoen menjadi nama kedua dalam daftar empat penyerang di skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak dan Filipina.

Sama seperti Egy, sejatinya, Ragnar bukan merupakan sosok penyerang murni. Ia juga merupakan pemain sayap, yang memiliki kemampuan menusuk ke jantung pertahanan dengan kecepatan dan akselerasinya.

Bermain di sayap juga tak menghalangi Ragnar dalam membobol gawang lawan. Terbukti, Ragnar mampu mencetak gol bagi Timnas Indonesia kala menghadapi Vietnam.

Selain gol tersebut, Ragnar juga menjadi pemain yang paling sulit dikawal pemain belakang Vietnam. Ia mencatatkan sejumlah dribel sukses dan sempat juga melepas sejumlah sepakan ke gawang lawan.

4 dari 6 halaman

Dimas Drajad

Artikelbild:Menakar Ketajaman 4 Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Dimas Drajad Bisa Bersaing?

Ekspresi Dimas Drajad usai membobol gawang Timnas Brunei Darussalam, Kamis (12/10/2023) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Dimas Drajad menjadi nama terakhir dalam daftar empat penyerang di skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Irak dan Filipina.

Dimas Drajad merupakan satu-satunya penyerang murni dalam daftar 22 pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk dua pertandingan ini. Ia juga merupakan satu dari sedikit sosok penyerang murni lokal yang masih tersisa di kancah sepak bola Indonesia.

Berbeda dengan rekan-rekannya yang banyak bermain melebar, area permainan Dimas Drajad lebih banyak berada di kotak penalti lawan. Ia juga memiliki postur yang cukup bagus untuk berduel dengan barisan pertahanan lawan.

Kemampuan pemain 27 tahun ini mencetak gol cukup bagus dalam selusin penampilannya bersama Skuad Garuda ia mencetak enam gol. Yang harus jadi perhatian, gol terakhirnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada Oktober 2023 lalu, kala menghadapi Brunei.

Impressum des Publishers ansehen