Kata Ruben Amorim Soal Cedera De Ligt dan Leny Yoro | OneFootball

Bola.net - Manajer Manchester United Ruben Amorim memberikan penjelasan terkait cedera yang dialami Matthijs de Ligt dalam pertandingan melawan Rangers di Liga Europa.

Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Rangers dalam laga matchday 7 fase grup Liga Europa 2024/2025. Laga tersebut digelar di Old Trafford, Jumat (24/1/2025) dini hari WIB.

Gol kemenangan MU tercipta melalui bunuh diri Jack Butland dan tembakan first-time dari Bruno Fernandes. Rangers sempat menyamakan kedudukan dengan gol dari Cyriel Dessers.

Amorim memberikan kesempatan kepada De Ligt dan Yoro untuk bermain sejak menit awal. Akan tetapi, mereka berdua tidak bisa menyelesaikan pertandingan dan harus ditarik keluar pada babak kedua.

Cedera De Ligt dan Yoro

Para pemain Manchester United berpose sebelum pertandingan Liga Europa melawan Glasgow Rangers, Jumat (24/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Amorim mengungkapkan bahwa De Ligt merasakan sesuatu di kakinya, sehingga tidak ingin mengambil risiko lebih jauh. Selain itu, Yoro juga menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan fisik.

"Dia merasakan sesuatu di kakinya. Begitu juga dengan Leny , jadi kami tidak bisa mengambil risiko apa pun," ujar Amorim.

"Dia merasakan sesuatu di kakinya. Begitu juga Leny , jadi kami tidak bisa mengambil risiko apa pun," kata Amorim kepada TNT Sports.

2 dari 3 halaman

Gol De Ligt Dianulir

Selebrasi skuad Manchester United dalam laga Liga Europa versus Rangers, Jumat (24/1/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

De Ligt sempat menjebol gawang Rangers dengan sundulan dari sepak pojok di babak pertama. Namun, wasit menganulir gol itu setelah pemeriksaan VAR.

Setan Merah dinilai melakukan pelanggaran setelah Leny Yoro terlihat mendorong Robin Propper. Amorim percaya bahwa gol tersebut tidak akan dianulir jika insiden itu terjadi di Premier League.

"Kami memulai pertandingan dengan mencetak gol lebih dulu, itu penting. Anda bisa melihat di Eropa, hal ini sangat berbeda," ujar Amorim.

"Kami mencetak gol pertama, dan di Premier League, itu bukan pelanggaran."