Bola.net
·4. Dezember 2023
Ini Dia Tanggapan Eks Kiper Persija dan Persib Soal Maraknya Kiper Asing di Indonesia
![Artikelbild:Ini Dia Tanggapan Eks Kiper Persija dan Persib Soal Maraknya Kiper Asing di Indonesia](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdns.klimg.com%2Fbola.net%2Flibrary%2Fupload%2F21%2F2019%2F08%2Fshahar-ginanjar_84db1e5.jpg)
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·4. Dezember 2023
Bola.net - Maraknya kiper asing di kompetisi Indonesia saat ini mendapat tanggapan Shahar Ginanjar. Eks penjaga gawang Persija Jakarta dan Persib Bandung ini menilai bahwa keputusan klub menggunakan kiper asing di Indonesia tak terlalu efektif.
"Rasanya, bagi saya, klub akan rugi kalau mendatangkan kiper asing," ucap Shahar, dalam siniar di kanal Sport77 Official.
"Di kita masih banyak kiper berkualitas, menurut saya, tinggal dikuatkan beknya dan penyerangnya dibaguskan. Kalau menurut saya seperti itu," sambungnya.
Musim ini, banyak kiper asing berkiprah di kompetisi BRI Liga 1. Tercatat, ada setengah lusin penjaga gawang asing yang bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini. Mereka adalah Kevin Ray Mendoza (Persib Bandung), Lucas Frigeri (Madura United), Adilson Maringa (Bali United), Julian Schwarzer (Arema FC), Anthony Pinthus (PSS Sleman), Sonny Stevens (Dewa United).
Dari enam nama ini, Adilson Maringa merupakan sosok yang paling berpengalaman. Musim lalu, kiper asal Brasil ini sudah memperkuat Arema FC.
Kedatangan kiper asing di Indonesia sendiri bukan terjadi baru-baru saja. Pada awal 1980-an, Niac Mitra pernah menggunakan jasa kiper asal Singapura, David Lee. Selain itu, ada sejumlah kiper asing yang pernah berkiprah di Indonesia, termasuk pelatih kiper Timnas Indonesia saat ini, Yoo Jae-hoon.
Live