Bola.net
·13. Februar 2025
Everton vs Liverpool Ricuh dan Penuh Drama, Moyes: Namanya juga Derby, Penutup Sempurna Goodison Park
![Artikelbild:Everton vs Liverpool Ricuh dan Penuh Drama, Moyes: Namanya juga Derby, Penutup Sempurna Goodison Park](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdns.klimg.com%2Fbola.net%2Flibrary%2Fupload%2F21%2F2025%2F02%2Fap25043809757716_b2e3c78.jpg)
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13. Februar 2025
Bola.net - Derby Merseyside terakhir di Goodison Park antara Everton vs Liverpool, Kamis (13/2/2025) berakhir dengan drama yang tak terlupakan. Everton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol James Tarkowski pada menit ke-8 injury time, setelah sempat tertinggal akibat gol Mohamed Salah di menit ke-73.
David Moyes, manajer Everton, menyebut akhir pertandingan yang kacau tersebut sebagai penutup yang "sesuai" untuk laga besar ini. Ia memuji dukungan luar biasa dari suporter The Toffees yang menciptakan atmosfer panas sepanjang pertandingan.
Selain drama di lapangan, pertandingan ini juga diwarnai oleh keributan antara pemain kedua tim usai laga berakhir. Meski hasil ini tidak mengubah posisi Everton di klasemen Liga Inggris, gol Tarkowski menjadi momen berharga bagi suporter setia Goodison Park.
Wasit Michael Oliver mengeluarkan kartu merah untuk gelandang Liverpool, Curtis Jones saat melawan Everton, 13 Februari 2025 di Goodison Park. (c) AP Photo/Dave Thompson
Everton sempat unggul lebih dulu lewat gol Beto di awal pertandingan, tetapi Liverpool membalas lewat Alexis Mac Allister beberapa menit kemudian. Gol Mohamed Salah di menit ke-73 hampir memastikan kemenangan bagi The Reds, sebelum Tarkowski menyamakan kedudukan di detik-detik terakhir.
Gol Tarkowski sempat diperiksa panjang oleh VAR untuk memastikan tidak ada offside. Setelah gol tersebut dinyatakan sah, suasana di Goodison Park langsung berubah menjadi hiruk-pikuk.
“Saya pikir sangat penting bagi suporter Everton untuk mengakhiri pertandingan di stadion mereka dengan cara terbaik,” kata Moyes.
“Dukungan di sini malam ini luar biasa, dan saya rasa sangat sesuai mereka mendapatkan akhir seperti ini.”
2 dari 4 halaman
Suporter Everton saat laga melawan Liverpool di Goodison Park. (c) AP Photo/Dave Thompson
Moyes mengakui bahwa dukungan suporter Everton menjadi faktor penting dalam pertandingan ini. Atmosfer panas di Goodison Park membuat pemainnya terus termotivasi meski sempat tertinggal.
Ia juga menyebut bahwa hasil imbang ini adalah hadiah bagi suporter yang setia mendukung hingga detik terakhir. Meski tidak meraih kemenangan, gol Tarkowski menjadi momen magis yang akan dikenang lama.
“Saya bilang kepada pemain bahwa penting bagi suporter bisa pulang dengan perasaan bangga. Kami tidak menang, yang tentu mengecewakan, tetapi kami meraih hasil imbang dalam pertandingan yang sempat tidak berpihak pada kami,” tambah Moyes.
3 dari 4 halaman
Para pemain Liverpool dan Everton terlibat keributan setelah peluit akhir dalam laga Premier League di Goodison Park, Kamis 13 Februari 2025. (c) Nick Potts/PA via AP
Usai laga berakhir, terjadi keributan antara pemain kedua tim. Abdoulaye Doucoure merayakan gol di depan suporter Liverpool, memicu reaksi dari Curtis Jones yang berujung pada kartu merah untuk keduanya.
Moyes mengakui bahwa situasi tersebut menambah drama di pertandingan yang sudah panas. Ia juga menyayangkan kartu merah yang diterima Doucoure karena Everton sedang kekurangan pemain.
"Stadion memanas sepanjang malam, penuh emosional, dan atmosfer di dalam stadion sungguh luar biasa," ujarnya.
“Itu adalah kekacauan sepanjang pertandingan, seperti pertemuan di zaman dulu. Keributan usai laga, saya bisa ceritakan, tapi itu bukan hal yang seharusnya kita bahas. Yang saya tahu, Doucoure dapat kartu kuning yang berujung merah, dan itu mengecewakan karena kami sedang kekurangan pemain,” jelas Moyes.
Pemain Liverpool sebelum kick-off pertandingan melawan Everton di Premier League 2024/2025, Kamis, 13 Februari 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson
Tanpa kehadiran manajer Arne Slot di konferensi pers usai pertandingan, kapten Liverpool Virgil van Dijk memberikan tanggapannya. Ia mengakui bahwa gol telat Everton sangat mengecewakan bagi timnya.
Van Dijk juga menyoroti provokasi dari pemain Everton yang memicu keributan usai laga. Menurutnya, wasit Michael Oliver tidak sepenuhnya mampu mengontrol situasi di lapangan.
“Sangat sulit. Kebobolan gol penyama kedudukan di menit akhir selalu mengecewakan. Kami melihat bagaimana mereka merayakannya, jadi kami tahu betapa pentingnya hasil ini bagi mereka,” kata Van Dijk kepada BBC Sport.
“Itu adalah provokasi besar dari satu pemain tertentu. Kami semua melihatnya dan bereaksi sebagai tim. Anda tahu apa yang terjadi, semuanya jadi berantakan. Lalu, bukan saya yang harus menanganinya, melainkan wasit, dan hari ini saya tidak yakin dia sepenuhnya mengontrol situasi,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Liverpool tetap memimpin klasemen Premier League, sementara Everton mulai menjauh dari zona degradasi. Simak terus berita terkini seputar Everton vs Liverpool hanya di Bola.net!