Ditanya Solusi untuk Marcus Rashford, Ruben Amorim: Tergantung Keinginan Dia | OneFootball

Bola.net - Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim memberikan tantangan kepada Marcus Rashford untuk menemukan kembali performa terbaiknya.

Rashford, yang pernah mencetak 30 gol pada musim perdana Erik ten Hag, kini tengah mengalami penurunan performa yang signifikan, bahkan kehilangan tempat di timnas Inggris.

Dalam debut Amorim sebagai pelatih MU, Rashford dimainkan sebagai penyerang tengah melawan Ipswich Town di Premier League. Meski mencetak gol cepat dalam dua menit pertama, kontribusinya nyaris tak terlihat selama sisa pertandingan yang berakhir imbang 1-1.

Ditanya Solusi untuk Marcus Rashford, Ruben Amorim: Tergantung Keinginan Dia

Harus dari Keinginan Rashford

Menjelang laga Liga Europa melawan Bodo/Glimt, Amorim mengakui tantangan besar dalam membangkitkan kembali performa Rashford.

"Saya akan mencoba membantunya," ujar Amorim.

"Posisi bukan yang terbaik untuknya, terutama di pertandingan seperti itu. Dia harus bertarung melawan dua bek tengah raksasa. Kami akan mencoba menemukan solusi yang tepat untuknya."

Amorim menegaskan bahwa Rashford harus mengambil inisiatif untuk memperbaiki performanya.

"Dia harus menjadi Marcus yang dulu untuk kembali ke momen itu. Namun, dia harus menjadi yang pertama benar-benar menginginkannya," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Krisis Gol Manchester United

Tidak hanya Rashford, masalah mencetak gol juga menjadi persoalan besar bagi United secara keseluruhan. Dalam musim ini, Rashford baru mencetak delapan gol di semua kompetisi. Kondisi ini menjadi lebih mencolok mengingat lini depan United yang kurang produktif.

Dua penyerang utama United, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, yang didatangkan dengan total biaya £108 juta dalam dua musim panas terakhir, hanya mampu mencetak tiga gol secara kolektif musim ini.

Dengan lini serang yang tumpul, Amorim menghadapi pekerjaan besar untuk memperbaiki kinerja tim. Rashford, yang pernah menjadi bintang utama United, harus menemukan kembali motivasi dan mentalitasnya untuk membantu tim bangkit dari keterpurukan.