Derby della Madonnina: Alasan Inter bakal Menang dan Keluar dari Bayang-bayang Milan | OneFootball

Bola.net - Inter Milan akan menghadapi AC Milan di San Siro pada pekan ke-23 Serie A 2024/2025. Pertandingan Liga Italia antara AC Milan vs Inter Milan ini akan kick-off Senin, 3 Februari 2025, jam 00.00 WIB.

Di klasemen Serie A, Inter lebih superior dibandingkan sang rival sekota. Namun, dalam dua Derby della Madonnina yang sudah tersaji musim ini, mereka selalu berada di bawah bayang-bayang Milan.

Pada pertemuan pertama, Inter kalah 1-2 dari Milan yang masih dilatih Paulo Fonseca. Bertemu lagi di final Supercoppa Italia, Inter sempat unggul 2-0 atas Milan yang ditangani pelatih baru Sergio Conceicao, tapi akhirnya kena comeback, kalah 2-3, dan gagal jadi juara.

Di Derby Milan kali ini, Inter tentu tak mau kembali mengalami nasib yang sama. Peluang untuk meraih hasil lebih baik cukup terbuka. Berikut alasan-alasannya:

Performa Stabil Inter Milan

Selebrasi skuad Inter Milan dalam laga Serie A versus Lecce, Senin (27/1/2025). (c) FC Internazionale Milano Official

Inter tampil sangat konsisten musim ini. Dari 21 pertandingan Serie A yang telah dimainkan, tim asuhan Simone Inzaghi hanya menelan satu kekalahan (M15 S5 K1).

Namun, satu-satunya kekalahan itu justru terjadi saat menghadapi Milan di pekan ke-5 dengan skor 1-2. Sejak saat itu, Inter tidak pernah kalah dalam 16 laga terakhir di Serie A (M13 S3 K0).

Statistik ini menunjukkan bahwa Inter telah berkembang dan semakin sulit dikalahkan.

2 dari 6 halaman

Produktivitas Gol yang Tinggi

Selebrasi Lautaro Martinez dalam laga Serie A antara Lecce vs Inter Milan, Senin (27/1/2025). (c) FC Internazionale Milano Official

Inter memiliki lini serang yang tajam. Di Serie A musim ini, Inter telah mencetak 55 gol, lebih banyak daripada tim-tim lain.

Dalam delapan dari sembilan pertandingan terakhirnya di Serie A, Nerazzurri bahkan selalu mencetak dua gol atau lebih. Lautaro Martinez dan kawan-kawan memiliki daya ledak yang bisa merepotkan pertahanan Milan.

Saingi Juventus, Tottenham Coba Bajak Fikayo Tomori dari AC Milan

Ditinggal Morata, AC Milan Rekrut Striker Timnas Meksiko Ini?

3 dari 6 halaman

Rekor Tandang yang Impresif

Selebrasi Matteo Darmian usai menjebol gawang Venezia di Pier Luigi Penzo Stadium, Minggu (12/01/2025). (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP Photo

Meski bermarkas di stadion yang sama, Inter kali ini akan menyandang status sebagai tim tamu. Milan yang akan bertindak sebagai tuan rumah.

Inter selalu menang dalam delapan laga tandang terakhirnya di Serie A. Dalam tujuh yang terkini, mereka bahkan selalu clean sheet, alias tidak kebobolan.

Inter juga belum terkalahkan dalam pertandingan tandang musim ini. Mereka delapan kali menang dan dua kali seri (M8 S2 K0).

Jadwal Lengkap Serie A 2024/2025

Al Nassr Ternyata Sempat Bersiap Layangkan Tawaran Rp 1,4 Triliun Pada Milan Untuk Beli Rafael Leao

4 dari 6 halaman

Inkonsistensi AC Milan

Rafael Leao (kiri) berduel dengan Federico Gatti dalam laga Serie A antara Juventus vs AC Milan, Minggu (19/1/2025). (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Di sisi lain, Milan menunjukkan performa yang kurang stabil. Dalam delapan laga terakhir di Serie A, Rossoneri hanya mampu meraih tiga kemenangan (M3 S3 K2).

Inkonsistensi ini bisa menjadi faktor yang menguntungkan bagi Inter, terutama jika Milan gagal tampil dengan performa terbaiknya dalam derby nanti.

Alvaro Morata Segera Tinggalkan AC Milan Menuju Galatasaray, Here We Go!

Wow, Como Berani Layangkan Tawaran 40 Juta Pounds Pada Milan Untuk Angkut Theo Hernandez

5 dari 6 halaman

Kondisi Moral yang Berbeda dari Hasil di Eropa

Mike Maignan mendapat kartu kuning di laga Dinamo Zagreb vs AC Milan di Liga Champions 2024/25, Kamis (30/01/2025). (c) AP Photo/Darko Bandic

Dua pelakon Derby della Madonnina ini baru saja mengalami nasib berbeda di matchday terakhir league phase Liga Champions. Milan kalah 1-2 dari Dinamo Zagreb, sedangkan Inter sukses menghantam AS Monaco 3-0 dengan hat-trick Lautaro Martinez.

Milan pun terlempar dari peringkat enam klasemen ke posisi 13. Milan tetap lolos dari league phase, tapi harus berjuang di babak play-off. Sebaliknya, Inter finis peringkat empat dan lolos otomatis ke babak 16 besar.

Dengan kata lain, kondisi moral Inter lebih baik daripada Milan untuk derby nanti.