Daftar 5 Fakta Menarik Seiya da Costa Lay: Pemain Keturunan Jepang yang Masuk Timnas Indonesia U-22 | OneFootball

JAKARTA - Daftar 5 fakta menarik Seiya da Costa Lay menarik untuk diulas kali ini. Pemain Arema FC itu masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games 2023.

Tentu saja nama Seiya da Costa Lay di dalam skuad Garuda Muda tersebut menjadi suatu kejutan. Dirinya menjadi satu-satunya pemain keturunan yang masuk dalam rencana skema pelatih Indra Sjafri.

Hal itu bisa menjadi kesempatan emas bagi Seiya da Costa Lay untuk menunjukkan kebolehannya di atas lapangan bersama Timnas Indonesia U-22.

Lalu, apa saja fakta menarik dari pemain keturunan Jepang-Indonesia yang kini dipercaya untuk mengisi skuad Timnas Indonesia U-22 tersebut? Penasaran? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan mengenai daftar 5 fakta menarik Seiya da Costa Lay;

Fakta Menarik Seiya da Costa Lay

Menurut Transfermarkt, Seiya da Costa Lay lahir di Hiroshima, sebuah kota di barat daya Pulau Honshu, Jepang pada 30 September 2001 atau 21 tahun silam. Dirinya sudah memiliki paspor Indonesia sedari dulu. Meskipun ia lahir dan tumbuh besar di Jepang.

Diketahui jika Seiya da Costa Lay mendapatkan darah keturunan Jepang dari sang ibu. Namun sang ibu diketahui kini sudah berstatus sebagai WNI. Sedangkan darah Indonesia didapatkannya dari sang ayah, Jefry da Costa yang berasal dari NTT atau Nusa Tenggara Timur.

Seiya da Costa Lay mendapatkan darah keturunan Indonesia dari sang ayah, Jefry da Costa yang berasal dari NTT. Sedangkan darah keturunan Jepang didapatkannya dari sang ibu yang diketahui sudah menyandang status sebagai WNI.

Setelah ditelusuri, ternyata Seiya da Costa Lay memiliki empat darah keturunan, bukan dua. Pemain muda Arema FC itu memiliki darah keturunan Portugal dan China yang berasal dari sang kakek.

Hal itu diketahui dari nama marganya yakni Da Costa Lay, nama yang kerap digunakan orang Portugal.

Diketahui Seiya da Costa Lay merupakan didikan akademi Arema FC. Dirinya masuk ke tim junior Singo Edan itu pada 2019. Saat itu ia pun berlaga bersama Arema FC U-18 di kompetisi Liga 1 U-18 di tahun tersebut. Pada akhirnya pemain keturunan Indonesia-Jepang dapat menembus skuad senior Arema FC pada September 2020.

Seiya da Costa Lay melakoni laga debutnya di Liga 1 2022-2023 kala Singo Edan berhadapan dengan Persis Solo. Di laga itu ia bermain dari bangku cadangan menggantikan Evan Dimas di menit ke-89.

Namun di musim ini, pemain bernomor punggung 28 itu harus sering absen karena dibekap cedera ligamen yang cukup parah.

Seiya da Costa Lay termasuk pemain versatile atau serba bisa. Diketahui jika pemain berusia 21 tahun itu berposisi utama sebagai gelandang bertahan. Namun nyatanya, ia dapat bermain di segala posisi seperti bek sayap maupun bek tengah.

Ternyata tidak sekali Seiya da Costa Lay mengalami cedera parah. Pada 2022 lalu, ia sempat dibekap cedera ACL pada lutut kirinya. Kondisi itu membuat ia harus menunda debutnya di Liga 1 pada musim 2021-2022 lalu.

Guna memulihkan kondisinya, Seiya da Costa Lay pun menjalani operasi di Jepang.