City rekrut kiper PSG Gianluigi Donnarumma!

In partnership with

Manchester City F.C.

·2. September 2025

City rekrut kiper PSG Gianluigi Donnarumma!

Manchester City dengan bangga mengonfirmasi perekrutan Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain.

Kiper Italia berusia 26 tahun ini telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, yang akan membuatnya bertahan di Stadion Etihad hingga musim panas 2030.

OneFootball Videos

Selama kariernya yang sangat impresif hingga saat ini, kiper Italia ini telah membangun reputasi sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa.

Dengan tinggi badan 198 cm, berwibawa, dan berwibawa, Donnarumma tiba di Etihad dengan segudang pengalaman tingkat elit.

Ia membangun kariernya bersama klub raksasa Italia, AC Milan. Setelah berkembang pesat di tingkat pemuda dan menjalani debut seniornya di usia 16 tahun, ia mencatatkan lebih dari 250 penampilan, membantu Milan mengangkat Piala Super Italia 2016.

Donnarumma kemudian pindah ke Prancis pada musim panas 2021 untuk mengembangkan kariernya lebih jauh. Ia memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain dan memberikan dampak yang langsung dan berkelanjutan.

Selama empat musim di Parc des Princes, Donnarumma membantu PSG meraih empat gelar Ligue One, dua gelar Coupe de France, serta tiga gelar Trophee des Champions.

Kiprahnya di ibu kota Prancis kemudian dimahkotai pada bulan Mei tahun ini ketika ia membantu PSG meraih gelar Liga Champions UEFA pertamanya, dengan tim asuhan Luis Enrique mengalahkan Internazionale 5-0 dengan cara yang sangat impresif.

Pengaruh dan dampak Donnarumma juga sama mengesankannya di panggung internasional.

Kepahlawanannya dalam adu penalti yang dramatis sangat berkesan dan membantu Italia mengalahkan Inggris di Wembley dengan skor 3-2 melalui adu penalti untuk meraih gelar EURO 2020. Donnarumma juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Turnamen.

“Menandatangani kontrak dengan Manchester City adalah momen yang sangat istimewa dan membanggakan bagi saya,” kata Donnarumma.

“Saya bergabung dengan skuad yang penuh dengan talenta kelas dunia dan tim yang dipimpin oleh salah satu manajer terhebat dalam sejarah sepak bola, Pep Guardiola. Ini adalah klub yang ingin diikuti oleh setiap pemain di dunia sepak bola.

“Saya telah mengagumi Manchester City selama bertahun-tahun - jadi sekarang dapat bermain untuk Klub ini adalah suatu kehormatan dan hak istimewa yang besar.

“Saya tidak sabar untuk bertemu rekan satu tim baru saya, staf, dan para penggemar. Bermain di Stadion Etihad akan sangat, sangat istimewa bagi saya.

“Saya sangat bersemangat dengan apa yang akan terjadi dan dapat berjanji bahwa saya akan memberikan segalanya untuk mencoba dan membantu Klub meraih lebih banyak kesuksesan.”

WATCH: Gianluigi Donnarumma Manchester City reveal video

Sementara itu, Direktur Sepak Bola Hugo Viana mengatakan kedatangan Donnarumma merupakan dorongan besar bagi semua orang di Etihad.

“Silsilah, kualitas, dan rekam jejak Gianluigi berbicara sendiri, dan kami semua sangat senang dia bergabung dengan kami di City,” kata Viana.

“Dia telah mengumpulkan banyak pengalaman tingkat atas dan tahu apa yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan secara berkelanjutan.

“Sejak usia yang sangat muda, dia telah bermain di level tertinggi. Itu hal yang tidak biasa bagi seorang penjaga gawang dan itu berarti dia tiba di sini sebagai salah satu yang terbaik di dunia di posisinya.

“Tidak diragukan lagi Gianluigi akan membawa kualitas dan kedalaman lebih lanjut ke departemen penjaga gawang kelas atas kami.

“Semua orang di sini sangat gembira menyambut Gianluigi di Manchester City dan kami mendoakan yang terbaik untuknya selama ia bersama kami.”

Sosok yang Menawan

Dengan tinggi 198 cm, postur tubuh dan penampilan fisiknya yang luar biasa membuat Gianluigi Donnarumma sulit diabaikan setiap kali ia beraksi di lapangan.

Namun, kualitasnya yang menyeluruh, atletisnya yang kuat, refleks yang tajam, dan konsistensinya yang tak tergoyahkan telah menjadikannya salah satu kiper nomor satu paling berwibawa yang muncul di sepak bola Eropa dalam satu dekade terakhir.

CV-nya saja sudah mengesankan dan menarik untuk dibaca.

Dibesarkan melalui Akademi AC Milan yang bergengsi, Donnarumma membuat terobosan dramatis dan awal yang gemilang ke jajaran senior Milan.

Ia mendapatkan kesempatan debut senior pada tahun 2015, melakoni debut di tim utama di usia 16 tahun 342 hari, sekaligus menjadikannya kiper termuda kedua yang pernah berlaga di Serie A.

Dengan cepat memantapkan posisinya di tim utama AC, Donnarumma langsung menunjukkan bahwa ia berada di sana berkat prestasi, dan terus berkembang di salah satu lingkungan paling kompetitif dan intens di sepak bola Eropa, di mana postur dan kehebatan tekniknya menjadikannya talenta istimewa.

Di tengah tantangan pandemi COVID-19, pada musim 2020/21, Donnarumma membantu Milan finis di posisi kedua klasemen Serie A dan dengan demikian kembali ke Liga Champions setelah absen delapan tahun.

Pada musim yang sama, ia juga dinobatkan sebagai Kiper Terbaik Serie A Tahun Ini.

Namun, pada musim panas 2021, Donnarumma memilih tantangan baru dengan berpindah klub dan negara. Ia pindah dari Milan ke ibu kota Prancis dan bergabung dengan Paris Saint-Germain.

Tepat sekali, ia menandai debutnya bersama PSG melawan Clermont dengan mencatatkan clean sheet dalam kemenangan 4-0, sebuah kemenangan yang menjadi pertanda kesuksesan besar selama empat tahun di ibu kota Prancis

Musim perdana Donnarumma mengantarkan PSG meraih gelar Ligue One, sementara di level individu, kelas dan konsistensinya mengantarkannya meraih Yashin Trophy yang bergengsi di ajang Ballon d’Or 2021, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada penjaga gawang dengan performa terbaik tahun itu.

Itu adalah awal dari periode kesuksesan yang berkelanjutan, baik bagi klub maupun pemain. Donnarumma muncul sebagai pilar kunci PSG yang tangguh dan berhasil meraih empat gelar liga Prancis berturut-turut, dua gelar Coupe de France, serta tiga gelar Trophee des Champions.

Namun, puncak karier Donnarumma di Parc des Princes terjadi pada bulan Mei tahun ini ketika ia menjadi bagian dari tim Paris Saint-Germain yang mengakhiri perjalanan panjang klub untuk meraih gelar juara Eropa.

PSG meraih gelar Liga Champions UEFA perdana yang mengesankan dengan gemilang berkat kemenangan 5-0 atas Internazionale di final di Allianz Arena, München.

Donnarumma memainkan peran penting dalam perjalanan PSG menuju final. Dua adu penalti kuncinya terbukti krusial dalam membantu tim Luis Enrique mengalahkan Liverpool 4-1 melalui adu penalti di babak 16 besar, sebelum PSG juga menyingkirkan sesama tim Inggris, Aston Villa dan Arsenal, di perempat final dan semifinal.

Dampak dan karier pemain Italia ini juga sama-sama memukau dan berpengaruh di kancah internasional.

Di usia 17 tahun 189 hari, Donnarumma menjadi penjaga gawang termuda yang pernah bermain untuk Italia ketika ia melakukan debutnya sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan Prancis dalam pertandingan persahabatan pada September 2016.

Maret berikutnya, Donnarumma melakoni debutnya sebagai starter di kancah internasional dalam kemenangan tandang 2-1 atas Belanda, di mana pada usia 18 tahun 31 hari, ia menjadi penjaga gawang termuda yang mencapai prestasi tersebut.

Titik puncak internasional Donnarumma hingga saat ini terjadi pada musim panas 2021 ketika aksi heroiknya dalam adu penalti kembali membawanya membantu Italia meraih gelar juara EURO 2020.

Pertama, penyelamatan gemilangnya dari Alvaro Morata membantu Italia meraih kemenangan adu penalti 4-2 atas Spanyol di semifinal setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Kemudian disusul oleh dua penyelamatan adu penalti yang mengesankan di final melawan Inggris di Wembley, yang membuat tim asuhan Roberto Mancini mencatat kemenangan dramatis 3-2 atas The Three Lions setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Kiprah heroiknya di sepanjang pertandingan final juga membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen oleh UEFA – pertama kalinya penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada seorang penjaga gawang.

Secara total, Donnarumma telah mencatatkan 76 caps hingga saat ini.

Kini di usianya yang baru 26 tahun, ia siap memulai apa yang menjanjikan akan menjadi babak paling menarik dalam kariernya hingga saat ini sebagai bagian dari skuad City asuhan Pep Guardiola yang penuh semangat.