Bukan Marselino atau Naturalisasi, Ini Senjata Indonesia U-23 untuk Kalahkan Guinea | OneFootball

Bukan Marselino atau Naturalisasi, Ini Senjata Indonesia U-23 untuk Kalahkan Guinea | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·7. Mai 2024

Bukan Marselino atau Naturalisasi, Ini Senjata Indonesia U-23 untuk Kalahkan Guinea

Artikelbild:Bukan Marselino atau Naturalisasi, Ini Senjata Indonesia U-23 untuk Kalahkan Guinea

Bola.net - Mantan penggawa Timnas Indonesia, Kuncoro, buka suara soal kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia U-23 kala menghadapi Guinea. Pemain Timnas Indonesia era 90-an tersebut menilai bahwa Garuda Muda punya kekuatan dalam aspek kerja sama tim mereka.

"Saya melihat, kekuatan utama Indonesia U-23 ini bukan satu per satu pemain," ucap Kuncoro, kepada Bola.net.


OneFootball Videos


"Memang, ada sejumlah pemain yang menonjol, seperti Marselino Ferdinan dan lain-lain. Namun, kekuatan mereka tetap kerja sama tim yang sangat rapi," sambungnya.

Menurut Kuncoro, Indonesia U-23 juga punya kekuatan lain. Mereka, aambung asisten pelatih Arema FC ini, memiliki kedalaman skuad yang apik.

"Kemampuan mereka relatif setara. Pemain-pemain seperti Marselino dan Pratama Arhan punya kemampuan yang setara dengan para pemain naturalisasi. Demikian juga pemain-pemain lain," kata Kuncoro.

"Inilah yang juga membuat Shin Tae-yong benas menyusun taktik dan strateginya," ia menambahkan.

Garuda Muda sendiri akan melakoni babak playoff untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Hal ini menyusul kegagalan mereka meraih peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menghadapi wakil Afrika, Guinea, pada fase playoff Olimpiade. Laga ini akan dihelat di Clairefontaine, Prancis, Kamis (09/05).

Pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Indonesia harus mengakui keunggulan Irak Dalam laga yang dihelat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (02/05), Garuda Muda harus menelan kekalahan 1-2.

Indonesia unggul lebih dulu melalui sepakan Ivar Jenner pda menit 19. Sementara, dua gol Irak dicetak Zaid Tahseen dan Ali Jasim.

Impressum des Publishers ansehen