Borneo FC Ingin Hentikan Rekor Selalu Tumbang dari Arema di Final Piala Presiden | OneFootball

Bola.net - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra percaya diri menatap final Piala Presiden 2024, meski lawan yang akan dihadapi pasukannya adalah Arema FC. Singo Edan selalu jadi mimpi buruk bagi Borneo FC.

Laga yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (4/8) malam WIB itu akan menjadi final Piala Presiden ketiga bagi Borneo FC. Menariknya dari tiga kali kesempatan itu, tim yang dihadapi di laga puncak sama yakni Arema FC.

Borneo FC bertemu Singo Edan pada final Piala Presiden 2017 dan 2022. Final edisi 2017 digelar satu pertemuan dengan kemenangan 5-1 untuk Arema FC, sedangkan pada 2022 final digelar dua kali dengan agregat 1-0 (1-0, 0-0) untuk keunggulan Singo Edan.

"Untuk partai final nanti ya memang kami tahu Borneo kali ketiga bertemu dengan Arema FC di final. Tapi saya siap, pemain siap, penting untuk nanti bagaimana cara kami menang," ujar Huistra saat sesi jumpa pers, Sabtu (3/8).

Waspadai Eks Madura United di Arema FC

Meski demikian, Huistra akui bahwa mengalahkan Arema FC tidak gampang. Sebab, Singo Edan tampil sangat impresif di Piala Presiden 2024.

Penampilan impresif Arema FC tidak terlepas dari andil para pemain baru, terutama yang didatangkan dari Madura United. Mereka adalah Lucas Frigeri (kiper), Salim Akbar Tuharea (winger), dan Dalberto Luan (penyerang).

Lucas Frigeri baru kebobolan dua kali dari empat laga dengan tiga di antaranya nirbobol. Lalu Salim Akbar Tuharea membukukan dua gol dari empat pertandingan. Kemudian Dalberto Luan mencetak dua gol serta membuat satu assist juga dari empat partai.

Para pemain tersebut musim lalu membantu Laskar Sape Kerrab menembus final championship series BRI Liga 1 sebelum dikalahkan Persib Bandung.

"Banyak pemain Arema sekarang yang sebelumnya bermain di Madura United. Mungkin itu salah satu kekuatan mereka pada musim saat ini," ucap Huistra.