sportstars.id
·20. Mai 2023
Apa Itu Treble Winner dalam Sepak Bola? Manchester City Punya Peluang Musim Inil!

In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·20. Mai 2023
JAKARTA - Apa itu treble winner dalam sepak bola? karena tentu ini menjadi istilah yang sangat membikin para fans klub sangat bangga. Wajar bila para pecinta sepakbola tidak asing dengan istilah Treble Winner.
Namun tentu masih ada yang belum mengerti apa itu treble winner dalam sepakbola. Treble winner merupakan istilah yang digunakan jika sebuah klub mampu memenangkan tiga gelar dalam semusim.
Klub yang berhak menyandang status sebagai peraih treble winner adalah klub yang memenangkan liga domestik, piala di liga domestik (Piala FA, Copa del Rey dan DFB Pokal) dan Liga Champions.
Sebutan treble winner juga berlaku untuk klub yang menjuarai tiga gelar di tiga kompetisi domestik berbeda. Seperti apa yang yang diraih Manchester City pada musim 2018-2019 saat memenangkan Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Sepanjang sejarah beberapa tim pernah tercatat sebagai peraih treble winner. Celtic menjadi klub pertama yang sanggup meraih treble winner. Klub Liga Skotlandia itu mampu mendapatkan tiga gelar dalam satu musim pada 1966-1967.
Di musim itu Celtic sukses menyabet juara Liga Skotlandia, Piala Skotlandia dan Piala Eropa (Format lama Liga Champions). Kemudian ada Ajax Amsterdam yang kala itu diperkuat legenda Johan Cruyff mampu memenangkan Eredivisie Belanda, Piala Belanda dan Liga Eropa.
Klub-klub yang mampu meraih treble winner pun bermunculan di musim-musim berikutnya sebut saja PSV Eindhoven (1987-1988), Manchester United (1998-1999), Barcelona (2008-2009, 2014-2015), Inter Milan (2009-2010) dan Bayern Munchen (2012-2013, 2019-2020).
Hanya ada dua tim yang baru memenangkan dua kali treble winner. Dua tim itu adalah Barcelona dan Bayern Munchen. Blaugrana mampu meraihnya kala di periode kepelatihan Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Sementara itu Bayern Munchen sukses meraih treble winner pada musim 2012-2013 dan 2019-2020. Di musim 2012-2013 diasuh oleh Jupp Heynckes dan musim 2019-2020 bersama pelatih Hansi Flick.